Komposit
Band
Masing-masing band dalam Landsat
memiliki kemampuan mendeteksi yang berbeda sesuai kebutuhan, tapi band tersebut
tidak bisa digunakan secara terpisah. Untuk bisa diasosiasikan menjadi warna
supaya bisa dibaca dan diinterpretasi oleh mata normal kita, kita memerlukan
band lain untuk dikomposisikan dalam kanal RGB.
1. Komposit
band 5,4,3 dapat
dengan mudah dibedakan antara obyek vegetasi dengan non vegetasi, obyek
bervegetasi dipresentasikan dengan warna hijau, tanah kering dengan warna
merah, komposist ini paling popular untuk penerapan di bidang kehutanan
(Departemen kehutanan.
2. Komposit
band 4,3,2 mempunyai
kelebihan untuk membedakan obyek kelurusan seperti jalan dan kawasan perkotaan.
Jaringan jalan dipresentasikan dengan warna putih.
Geomorfologi
Menggunakan komposit band 4,5,7
3. Geologi
menggunakan komposit band 4,5,7
4. Penggunaan
Lahan (Landuse) menggunakan komposit
band 4,5,3
5. Vegetasi
(Hutan, Pertanian) menggunakan komposit
band 4,3,2
6. Hidrologi menggunakan komposit band 3,2,1 (true colour)
7. Komposit band 3,2,1 merupakan true
color composite atau warna sebenarnya yang ada di permukaan bumi (natural
color).
8. Komposit
band 4,5,3 merupakan false color composite atau warna
yang bukan sebenarnya yang ada di permukaan bumi.
Berikut ini
merupakan perbandingan komposit band
3,2,1 dan komposit band 4,5,3
pada berbagai objek tampak pada peta.
1. Vegetasi
(Objek Area)
Pada
komposit band 3,2,1 tutupan vegetasi ditunjukan dengan warna hijau atau
bisa dikatakan sesuai dengan warna yang tampak jika dilihat dengan mata
sedangkan pada komposit band 4,5,3 tutupan vegetasi dtandai dengan warna
jingga.
2. Lahan
Terbangun (Objek Area)
Pada
komposit band 3,2,1 lahan terbangun ditandai dengan warna asli sesuai
keadaan di lapangan. Dari citra diatas dapat dilihat bahwa warna dari lahan
terbangun adalah warna coklat sesuai dengan warna genting rumah/bangunan. Pada
komposit band 4,5,3 lahan terbangun ditandai dengan warna biru mudah
dengan rona cerah. Kelebihan dari kompositband 4,5,3 untuk interpetasi
lahan terbangun adalah dari ronanya. Semakin cerah rona dari warna biru maka
lahan terbangun yang ada semakin padat, sedangkan semakin gelap rona dari warna
biru maka lahan terbangun yang ada semakin jarang.
3. Jalan (objek
garis)
1: Pada
komposit band 3,2,1 kenampakan objek garis berupa jalan tidak dapat
dilihat dan diindentifikasi. Objek jalan yang tampak pada komposit band
3,2,1 telihat tersamarkan oleh objek area berupa lahan terbangun jadi tidak
dapat dibedakan satu sama lainnya.
2: Pada
komposit band 4,5,3 kenampakan objek garis berupa jalan terlihat cukup
jelas dan dapat dibedakan dengan kenampakan objek area berupa lahan terbangun.
Jalan ditunjukan dengan sebuah garis melintang dengan warna biru berona gelap.
Perbedaan secara Sistematis
Komposit Band 3,2,1
|
Komposit Band 4,5,3
|
|
Objek Vegetasi (area)
|
Sesuai
warna yang ada di lapangan (hijau)
|
Jingga
|
Objek Lahan Terbangun (area)
|
Sesuai
warna yang ada di lapangan (coklat untuk genting)
|
Warna
biru; semakin padat lahan terbangun di suatu daerah rona yang terbentuk
semakin cerah dan sebaliknya
|
Objek Jalan (area)
|
Tidak
dapat dibedakan/tersamarkan dengan objek lahan terbangun
|
Dapat
dibedakan dengan objek lahan terbangun
|
Izin share mbak..
BalasHapus